Home Indonesia Timur Parade Tari Nusantara 2017 : Mula Hai Ngae, Nusa Tenggara Timur

Parade Tari Nusantara 2017 : Mula Hai Ngae, Nusa Tenggara Timur

Mula Hai Ngae merupakan upacara adat masyarakat suku Helong di pulau Semau, Nusa Tenggara Timur setelah mereka pesta panen jagung. Pada jaman dahulu kala, penduduk suku Helong bermata pencaharian sebagai petani di ladang, sebagian dari mereka lebih banyak menanam jagung di ladangnya.

paradetarinusantara

Mula Hai Ngae

Mula Hai Ngae, Parade Tari Nusantara 2017, Nusa Tenggara Timur

Penata Tari : Melki Jemri Edison Neolaka, M.Sn

Penata Musik : Presley Talaut, S.Sn

Penata Rias & Busana : Randhy Adnan Adu

Mula Hai Ngae merupakan upacara adat masyarakat suku Helong di pulau Semau, Nusa Tenggara Timur setelah mereka pesta panen jagung. Pada jaman dahulu kala, penduduk suku Helong bermata pencaharian sebagai petani di ladang, sebagian dari mereka lebih banyak menanam jagung di ladangnya. Jagung bagi masyarakat suku Helong dan sebagian besar penduduk di Nusa Tenggara adalah sebagai makanan pokoknya.

Setelah ladang jagung mereka siap dipanen, kemudian disiapkan prosesi panen jagung. Upacara Mula Hai Ngae diawali dengan berdoa oleh seluruh masyarakat desa. Mereka berdoa bersama bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur sambil meniup Kliung Pola, sebuah alat musik tradisional yang sakral dan digunakan pada saat upacara adat. Mereka berdoa bersama seluruh masyarakat suku Helong untuk meminta berkat dan panen yang berlimpah dari Sang Pencipta.

Kemudian para wanita suku Halong membawa Aluk atau alat untuk menumbuk jagung sambil bernyanyi dan menari bersama. Mereka malantunkan Malekit Komesamo Dalenmesa, Lekoa Ngae Lia, Male Lobot Leo Leo Mo Taodani, lagu masyarakat suku Halong yang mempunyai makna simbol satu hati dan bekerjasama dalam memanen jagung.

Setelah panen jagung berlalu, untuk mengawetkan jagung supaya bertahan lama dan tidak dimakan ulat, maka jagung yang sudah bersih dicampur dengan abu arang kusambing dan di injak injak bersama sama lalu disimpan di lumbung.

Kemudian para petani wanita akan berpesta sambil menari riang gembira yang diahiri dengan penumpahan jagung ke bumi sebagai tanda bahwa masyarakat suku Helong tidak akan pernah kelaparan dan panen berikutnya hasil akan penuh melimpah.

Pada pagelaran Parade Tari Nusantara ke 36 di Gedung Sasono Langen Budoyo ini, tarian dari peserta Nusa Tenggara Timur ini mendapatkan Juara Umum dan menyabet beberapa piala di beberapa kategori lomba.