Chiat Ngiat Pan

 

Parade-Tari-Nusantara-2017-Bangka-belitung-11Chiat Ngiat Pan, Parade Tari Nusantara 2017, Bangka Belitung

Penata Tari : Leonardo, S.Pd

Penata Musik : Debby Dwi Yulianto & Rio Katama

Penata Rias & Busana : Ir. Tricahya Karnawati & Tim Art Astar

Chiat Ngiat Pan yang mempunyai arti Perayaan Pertengahan di bulan ke tujuh, tahun Imlek yang merupakan sebuah perayaan tradisi kepercayaan masyarakat tionghoa khususnya di Bangka Belitung. Berpijak pada kesenian tradisi Bangka Belitung, gerak tari yang memiliki makna tertentu yang menceritakan suatu prosesi ritual sembahyang rebut yang dituangkan dalam gerak dan tari.

Parade-Tari-Nusantara-2017-Bangka-belitung-09Diawali dengan Sembahyang Rebut, Lelang Payung dan Pembakaran Patung Dewa Ahirat Thai Se Ja untuk menandakan arwah arwah yang turun ke dunia telah kembali ke akhirat.

Pada hakekatnya tujuan ritual Sembahyang Rebut ini menurut adat kepercayaan warga Tionghoa bertujuan untuk saling membantu dan mengasihi kepada mahluk Tuhan apapun wujudnya, dimana masyarakat Melayu maupun masyarakat Tionghoa melebur jadi satu sesuai dengan semboyan masyarakat Bangka Belitung Tongin Fang In Jit Jong, Melayu dan Tionghoa sama saja.

Parade-Tari-Nusantara-2017-Bangka-belitung-02 Parade-Tari-Nusantara-2017-Bangka-belitung-02 Parade-Tari-Nusantara-2017-Bangka-belitung-02

 

 

 

 

 

 

Parade-Tari-Nusantara-2017-Bangka-belitung-01 Parade-Tari-Nusantara-2017-Bangka-belitung-15

 

Video Chiat Ngiat Pan, Parade Tari Nusantara 2017

Sekilas Bangka Belitung

Parade-Tari-Nusantara-2017-Bangka-belitung-06Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari dua pulau besar, kepulauan Bangka dan Belitung serta beberapa pulau kecil yang mengelilingi. Sebelum kapitulasi Tuntang, Bangka dan Belitung ditaklukkan daerah kerajaan Sriwijaya, Majapahit dan Mataram. Setelah itu, Bangka-Belitung menjadi koloni Inggris dan kemudian diimplementasikan serah terima ke pemerintah Belanda yang diadakan di Muntok pada tanggal 10 Desember 1816. Pada masa penjajahan Belanda, ada perlawanan tak henti-hentinya yang dilakukan oleh Depati Barin dilanjutkan oleh anaknya bernama Depati Amir dan diakhiri dengan pengasingan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur oleh Pemerintah Belanda.

Parade-Tari-Nusantara-2017-Bangka-belitung-04Sebagian besar pekerja Tionghoa pertama yang datang ke Indonesia adalah laki-laki pekerja, terutama orang-orang Hakka. Mereka mulai berasimilasi dengan penduduk lokal, warga hidup berdampingan secara damai meskipun ada perbedaan agama.

Provinsi Bangka Belitung kemudian diresmikan sebagai provinsi Indonesia ke-31 oleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Bangka Belitung yang merupakan bagian dari provinsi Sumatera Selatan. Ibukota provinsi adalah Pangkalpinang.

 

 

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here